“Sasirangan” sebagai Media Dialog Lintas Iman
RRI Pro 4 Banjarmasin, 19 Juli 2024 – Dosen Studi Agama-Agama, Ibu Mariatul Asiah, MA yang dimoderatori oleh Mahasiswi Studi Agama-Agama, Yunisa Enny Stirman berbicara mengenai Sasirangan sebagai Media Dialog Lintas Iman, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Fakultas Ushuluddin dan Humaniora dengan RRI Banjarmasin.
“Untuk membangun kerukunan antar umat beragama, tidak secara formal diskusi lintas agama tapi melalui kegiatan-kegiatan seperti membuat kain sasirangan ini akan membawa kita dalam percakapan “dialog” contohnya ketika ada yg nawari ayoo makan, kada lah aku lagi puasa, eh iya kah puasa apa?, Nah salah satunya pendekatan seperti ini pendekatan budaya”, ucap Ibu Mariatul.
Presenter RRI Pro 4, Mada, bertanya “kalau menurut Yunisa sendiri bagaimana mengenai toleransi yg ada di banjarmasin?”, lantas dijawab oleh Yunisa “menurut saya baik dan aman saja berbeda dengan di provinsi lain, contohnya seperti di Kalimantan Barat saya pernah diskusi dengan orang sana menanyakan kasus apa yang lagi viral, dan katanya konflik agama, nah dari sana kita sebagai orang Banjar harus antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya dengan mengadakan “wadah “seperti ini yang dapat menjadi tali toleransi”.
Ibu Mariatul mengajak masyarakat Banjar agar berupaya mengantisipasi konflik agama seperti mengajak teman untuk bergabung dalam komunitas atau kegiatan produktif lainnya, misalnya bagi para perempuan yang berbeda agama untuk menjalin dialog dapat mengikuti Komunitas Peremuan Interfaith Kalimantan Selatan seperti yang telah dilakukan oleh Ibu Mariatul sejak 2015 hingga sekarang, dan aktif padakegiatan bedah buku setiap pekan nya serta kunjungan-kunjungan agar membuka wawasan dan menambah pengetahuan.
Penulis: Yunisa Enny Stirman
Editor: Dewi Agustina, S.Ag
