Tindak Lanjut Kerjasama UIN Antasari dengan UNIMAS: Dosen SAA Menjadi Pembicara di International Seminar on Knowledge and Society
Sarawak-Malaysia, 02 Agustus 2024 UIN Antasari Banjarmasin dan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) kembali meneguhkan komitmen kerjasama akademik melalui penyelenggaraan “International Seminar on Knowledge and Society: Sharing the Borneo-Kalimantan Research Experience” yang dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024. Seminar internasional ini menjadi wadah penting bagi kedua universitas untuk berbagi hasil penelitian dan pengalaman akademik yang berfokus pada wilayah Borneo-Kalimantan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah akademisi dan peneliti terkemuka dari kedua universitas, dengan tujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam bidang penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan. Salah satu pembicara utama dalam seminar ini adalah Dr. Ahmad, S.Ag., M.Fil., dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora sekaligus Ketua Program Studi S1 Studi Agama-Agama FUH UIN Antasari.
Dalam presentasinya, Dr. Ahmad mengangkat tema “Tasawuf dan Orang Banjar,” yang mengulas tentang peran dan pengaruh tasawuf dalam kehidupan masyarakat Banjar. Tema ini mendapat sambutan hangat dari peserta seminar, mengingat pentingnya kajian tentang tasawuf dalam memahami dinamika keagamaan dan budaya masyarakat Banjar.
Dr. Ahmad menyampaikan bahwa tasawuf memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan nilai-nilai spiritual masyarakat Banjar. “Tasawuf bukan hanya tentang praktik ibadah, tetapi juga mencakup etika dan moral yang menjadi dasar kehidupan sehari-hari masyarakat Banjar,” ujarnya. Lebih lanjut, Dr. Ahmad menekankan pentingnya melestarikan tradisi tasawuf di tengah arus modernisasi dan globalisasi yang kian kuat.
Kerjasama antara UIN Antasari dan UNIMAS diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan kajian Borneo-Kalimantan. Seminar internasional ini menjadi salah satu langkah konkret dalam memperkuat hubungan akademik antara kedua universitas, sekaligus membuka peluang baru untuk penelitian bersama dan pertukaran pengetahuan.
Dengan adanya seminar ini, UIN Antasari dan UNIMAS berharap dapat memperkuat posisi mereka sebagai pusat kajian Borneo-Kalimantan yang unggul dan berdaya saing global. Selain itu, seminar ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para akademisi dan peneliti dalam mengembangkan studi mereka, khususnya dalam bidang pengetahuan dan masyarakat.
Kerjasama yang erat antara UIN Antasari dan UNIMAS ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi akademik lintas negara dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas pendidikan di kedua universitas.
Editor: Dewi Agustina S.Ag.
