
Mahasiswi SAA Ajak Teman KKN Melakukan Kunjungan Tempat Ibadah Dalam Studi Implementasi Moderasi Beragama

(Gambar 1: Kunjungan GKE Evangelis di Dusun Hayangin )
Pada Minggu, 20 Oktober 2024, salah satu mahasiswi Program Studi Studi Agama-Agama (SAA) UIN Antasari Banjarmasin bersama rekan-rekannya dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan agenda penting di Dusun Hayangin, Desa Batung, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Agenda ini difokuskan pada studi implementasi moderasi beragama melalui kunjungan ke tempat ibadah di wilayah yang dikenal dengan pluralitas agama, termasuk Islam, Kristen, dan Kaharingan.
Dalam upaya menanamkan nilai-nilai moderasi, kelompok KKN memulai kunjungan ke gereja saat ibadah Minggu berlangsung. Dengan izin pendeta, mereka menyaksikan proses peribadatan secara langsung. Salah satu anggota KKN mengungkapkan kesan positif, “Ini pengalaman pertama kami menyaksikan langsung ibadah agama Kristiani.” Pendeta Ka Ferry menyampaikan apresiasi mendalam atas keberanian kelompok KKN untuk menjalin interaksi lintas agama. “Kalian adalah kelompok KKN pertama yang berani berbaur dengan kami, membawa semangat keberagaman yang luar biasa,” ungkapnya.

(Gambar 2: Kunjungan Balai Adat Kaharingan di Dusun Hayangin)
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Balai Adat setempat. Kepala adat menjelaskan bahwa balai tersebut sering digunakan untuk kegiatan budaya, termasuk Aruh Adat, yang merupakan tradisi syukuran panen padi. Dokumentasi dan interaksi yang dilakukan menjadi media pembelajaran tentang nilai-nilai kearifan lokal dalam keberagaman.
Selain kunjungan resmi, kelompok KKN juga menghadiri acara syukuran umat Kristiani di rumah salah satu warga, Abah Nisa. Kehadiran mereka disambut dengan hangat oleh tuan rumah, yang memuji inisiatif mahasiswa dalam membangun relasi tanpa sekat agama atau budaya. “Kehadiran kalian membawa energi baru bagi masyarakat kami. Ini adalah wujud nyata toleransi yang patut diapresiasi,” ujar Abah Nisa.
Melalui rangkaian kegiatan ini, mahasiswi SAA berhasil memprakarsai pendekatan kolaboratif bersama teman-teman KKN untuk mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama secara langsung, menjadikan program ini bukan hanya tugas akademik, tetapi juga langkah nyata dalam menciptakan harmoni di tengah keberagaman.

(Gambar 3: Acara Syukuran Umat Kristiani di Rumah Abah Nisa)
Penulis: Mira Ayudia Sari