Mahasiswi Studi Agama-Agama UIN Antasari Raih Juara 2 Nasyid dan Juara 2 Kaligrafi Kontemporer dalam Ajang Internasional INISCOM UIN se-Asia

Banjarmasin — Fakultas Ushuluddin UIN Antasari kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang internasional INISCOM (International Islamic Studies Competition) yang diikuti oleh UIN se-Asia dan diselenggarakan di UIN Surabaya. Pada kompetisi berskala internasional ini, Fakultas Ushuluddin mengirimkan 70 mahasiswa dan mahasiswi, dan berhasil membawa pulang 25 medali dari berbagai kategori lomba.
Dua di antara prestasi tersebut diraih oleh mahasiswi Program Studi Studi Agama-Agama (SAA). Tim nasyid SAA yang beranggotakan lima mahasiswi meraih Juara 2, sementara salah satu mahasiswi SAA lainnya menorehkan prestasi sebagai Juara 2 Kaligrafi Kontemporer.
Perjalanan tim nasyid meraih prestasi ini tidaklah mudah. Latihan dilakukan secara mendadak hanya beberapa jam sebelum tenggat perekaman. Awalnya para peserta menggunakan pakaian hitam bebas, namun atas arahan Wakil Dekan, tim diminta mengenakan seragam Elma agar tampil lebih kompak dan rapi.
Saat uji coba perekaman video pertama, tim menyadari bahwa persiapan mereka belum maksimal, sehingga perekaman ditunda ke hari berikutnya. Pada hari kedua, seluruh anggota tim datang dengan persiapan matang dan semangat yang lebih solid. Meski sempat dilanda rasa gugup, perekaman akhirnya berjalan dengan lancar.
Pengumuman resmi dari panitia INISCOM membawa kabar menggembirakan. Tim nasyid SAA dinyatakan meraih Juara 2, yang disambut rasa syukur dan kebanggaan oleh seluruh anggota tim. Kebahagiaan bertambah dengan capaian Juara 2 Kaligrafi Kontemporer, yang turut memperkuat kontribusi Prodi SAA dalam raihan medali Fakultas Ushuluddin.
Wakil Dekan kemudian berangkat ke UIN Surabaya untuk mengambil medali dan sertifikat penghargaan. Penyerahan resmi bagi para peserta dilakukan di Aula Rektorat UIN Antasari, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka.
Dengan total 25 medali yang berhasil dipersembahkan, Fakultas Ushuluddin UIN Antasari menunjukkan daya saing dan kualitas mahasiswanya dalam ajang internasional seperti INISCOM. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berkarya dan mengharumkan nama kampus di tingkat global.
