
Mengungkap Dinamika Islam Kontemporer: Dosen SAA Soroti Gerakan Sempalan di Acara Bahtsul Masa’il Barito Kuala
Banjarmasin – 11 Juni 2024, Dalam upaya untuk memahami dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi umat Islam di era modern, UIN Antasari Banjarmasin bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) mengadakan acara Bahstul Masa’il yang berlangsung pada hari Selasa kemarin. Acara ini menghadirkan Dosen Studi Agama-Agama (SAA) sekaligus Ketua Prodi SAA, Dr. Ahmad, S.Ag., M.Fil.I, sebagai pembicara utama.
Dr. Ahmad memfokuskan pembahasannya pada gerakan dan pemikiran sempalan dalam Islam, yang akhir-akhir ini menjadi perhatian penting bagi para cendekiawan dan pemimpin agama. Dalam paparannya, Dr. Ahmad menjelaskan bahwa gerakan sempalan sering kali muncul sebagai respons terhadap kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang dihadapi umat Islam di berbagai belahan dunia.
“Pemahaman yang tepat mengenai latar belakang dan tujuan dari gerakan-gerakan ini sangat penting agar kita bisa meresponsnya dengan bijak dan adil,” ujar Dr. Ahmad di depan peserta yang terdiri dari akademisi dan tokoh masyarakat.
Acara ini juga menyoroti bagaimana pemikiran sempalan dapat mempengaruhi persepsi dan praktik keagamaan di kalangan umat Islam. Dr. Ahmad menekankan pentingnya dialog terbuka dan pengetahuan yang mendalam untuk menghadapi fenomena ini. Menurutnya, kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga keagamaan, seperti yang dilakukan UIN Antasari dan MUI Batola, adalah langkah strategis untuk memperkuat pemahaman dan moderasi dalam beragama.
Acara Bahstul Masa’il ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan wawasan dan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu keagamaan yang kompleks. Kerja sama antara UIN Antasari dan MUI Batola juga diharapkan terus berlanjut dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat lainnya.
Penulis: Dewi Agustina, S.Ag